MEMBUAT SIMULASI WEB
SERVER DAN EMAIL SERVER MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER
saya akan mencoba mempostingkan sebuah
artikel mengenai simulasi pembuatan jaringan komputer menggunakan software
Cisco Packet Tracer.
Apa
itu CISCO PACKET TRACER?
Sebelumnya saya akan menjelaskan
software Cisco Packet Tracker. Cisco Packet Tracer adalah sebuah software yang
dibuat untuk membuat simulasi jaringan komputer, baik itu berupa LAN atau pun
yang lainnya. Selain itu, di software tersebut kita juga bisa membuat simulasi
jaringan wireless, juga bisa membuat berbagai macam konsep topologi, seperti
topologi start, tree, atau pun yang lainnya. Intinya ialah Cisco Packet Tracer
dibuat sebagai sebuah simulasi untuk kita yang ingin membuat berbagai macam
konsep jaringan.
MEMBUAT
WEB SERVER
Pada artikel ini saya akan menjelaskan
secara sederhana tentang bagaimana caranya kita membuat sebuah Web Server. Saya
menyediakan 1 server, 1 switch, dan 2 PC. Kemudian, saya mencoba mengkoneksikan
antara 2 PC ke Switch dan 1 buah Switch ke 1 Server.
Salah satu hal yang paling utama ialah
kita harus menentukan IP Address bagi server-nya terlebih dahulu. Cara untuk
menentukan IP Address-nya adalah dengan klik servernya, kemudian pilih Tab
'Config'. Pilih button 'FastEthernet'. Dan ketikan 192.168.1.1 untuk IP .
Kemudian untuk pengaturan DHCP-nya, saya
mengatur agar Default Gateway dan DNS Servernya disesuaikan dengan IP Address
yang saya atur sebelumnya, yaitu sebesar 192.168.1.1. Caranya ialah pada tab
yang sama, klik button 'DHCP'.
Dalam suatu website, salah satu hal yang
paling pokok dan terpenting ialah menentukan DNS (Domain Name Server). DNS
inilah yang menjadi kunci utama dalam pembuatan website. Untuk mengatur DNS,
dalam jendela dan Tab yang sana ('Config'), klik DNS. Lalu ketikkan nama DNS
yang dimaksud. Dalam hal ini saya menggunakan nama depan saya sebagai DNS. Lalu
ketikan 'Address', yang berupa IP Address yang sudah saja diatur sebelumnya.
Klik 'Add' dan kemudian klik 'Save' untuk menyimpan pengaturan DNS.
HTTP adalah protokol yang berfungsi
untuk memanggil alamat server yang diminta oleh berbagai host. Dalam HTTP
biasanya berupa sekumpulan informasi yang terbentuk dalam suatu bahasa tertentu
yang sekarang sangat populer, yaitu HTML. HTML adalah bahasa markup yang dibuat
dengan menggunakan tag-tag tertentu. Dalam hal ini saya akan mencoba mendesain
sedemikian rupa bentuk tampilan HTML saya dalam HTTP.
Setelah saya sudah mengatur semua hal
yang berkaitan dengan server, saya akan mencoba untuk mengatur IP Address dari
masing-masing PC. Dalam hal ini saya mencoba untuk mengatur IP Address PC0
secara manual.
Hal yang selanjutnya adalah mengatur IP Address pada PC1. Saya juga
mengaturnya secara manual.
Setelah semuanya sudah diatur, saya akan
mencoba untuk membuka website yang sudah saya atur sebelumnya di server. Saya
akan menggunakan PC0 untuk membukanya. Caranya klik PC0 tersebut kemudian pilih
Tab 'Desktop'. Klik ikon 'Web Browser', maka akan tampil jendela Web Browser
yang sangat sederhana (karena memang ini adalah simulasi web browser). Di kotak
URL, saya akan mengetik website yang sudah saya buat di server, yaitu dengan
mengetik: http://hasan.com atau bisa dengan mengetik hasan.com saja (atau bisa juga
mengetik IP Address server). Saya tekan 'Enter' dan beginilah tampilannya.
Sangat mirip, bukan ?
MEMBUAT
E-MAIL SERVER
Setelah saya membuat Web Server, kini
tiba saatnya bagi saya untuk membuat E-Mail Server. Tentu bagi kita sudah tidak
asing lagi dengan E-Mail, namun yang tidak kita ketahui adalah bagaimana dan
seperti apakah pembuatan E-Mail tersebut.
Dalam sebuah server, kita akan membuat 2
buah User pada 2 PC masing-masing. Caranya ialah dengan mengklik server yang
bersangkutan, kemudian pilih Tab 'Config', dan pilih button 'EMAIL'. Masukkan
Domain Name sesuai dengan DNS yang kita atur sebelumnya, klik 'Set' untuk
menyimpan pengaturan Domain Name-nya. Masukkan juga user yang ingin kita buat.
Dalam hal ini saya akan membuat 2 user, yang pertama berupa nama kelas kuliah
saya (12_5b_01), dan yang kedua nama belakang saya (akbari). Jangan lupa juga
masukkan Password masing-masing user tersebut. Klik button '+'. Kemudian klik
'Close' untuk menyimpan pengaturannya.
Selanjutnya saya akan membuat agar PC0
bisa menerima E-Mail Server Client. Caranya adalah klik PC0, kemudian pilih Tab
'Desktop' kemudian double click ikon 'Email'.
Pada kolom Your Name, isikan nama dan
E-Mail Address yang saya buat di server sebelumnya. Pada kesempatan ini, saya
menggunakan '12_5b_01' untuk nama user dan '12_5b_01@hasan.com'. Pada kolom
Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server, saya akan memasukkan IP Address
sesuai dengan IP yang saya atur sebelumnya di server. Dan di kolom User Name
dan Password saya akan memasukkan nama user dan password yang sudah saya atur
sebelumnya di server. Klik Save untuk menyimpan semua pengaturan E-Mail di PC0.
Pada PC1, saya juga akan melakukan hal
yang sama sebagaimana di PC0, yaitu mengatur bagaimana PC1 bisa menjadi E-Mail
Server Client. Saya klik PC1, pilih Email. Kemudian saya isikan nama 'akbari'
di kolom Your Name dan 'akbari@hasan.com' di kolom Email Address. Juga di
Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server, saya akan memasukkan IP Address
yang sudah saya atur di server. Saya juga akan memasukkan User Name 'akbari'
dan Password sesuai dengan yang saya atur sebelumnya di server. Klik Save untuk
menyimpan semua pengaturan E-Mail di PC1.
Nah pada sesi inilah, saya akan mencoba
untuk menguji apakah pengaturan - pengaturan yang sudah saya kerjakan berhasil
atau tidak (yaitu, menjadikan kedua PC menjadi E-Mail Server Client). Saya akan
memulainya dengan memilih PC1. Saya akan mengirim Email ke PC0 dengan cara,
klik 'E-Mail', pilih Compose. Di kolom 'To' isikan alamat Email yang akan
dikirim dan juga 'Subject' sebagai pokok pembahasannya. Jangan lupa juga isikan
apa saja yang akan disampaikan kepada PC0.
Kemudian klik 'Send', maka akan tampil
pesan sebagai berikut, bahwa Email yang dikirim kepada 12_5b_01@hasan.com
dengan 'Subject: Tes Email' telah sukses dikirim.
Selanjutnya ialah kita akan mencoba
untuk memeriksa apakah Email dari PC1 kepada PC0 sudah diterima dengan baik
atau tidak. Caranya ialah: klik PC0, kemudian pilih Tab 'Desktop', pilih ikon
'E-Mail', sehingga muncullah dialog MAIL BROWSER. Kemudian, di jendela dialog
tersebut, pilih button 'Receive', dan akhirnya berhasil, Email yang tadi sudah
dikirm dari PC1 berhasil diterima dengan baik di PC0. Klik 'Email' yang
dimaksud dan bacalah dengan baik-baik isinya.
Demikian penjelasan saya di blog ini
mengenai bagaimana caranya kita membuat simulasi Web Server dan Email Server
dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar